Rabu, 30 Januari 2013

Etika -Etika Dalam Media Sosial

Etika dalam bersosial di media sebenarnya sama dengan kehidupan sehari-hari. Tidak ada keharusan mematuhi etika dalam bersosial media, contoh nya seperti kata "DIDI NUGRAHADI" ketika saya sedang meeting di restoran. Lalu ada salah satu dari kita bertiga nge-tweet, "ak lagi meeting di restoran ini dengan si A, B, dan C" menurutku apa yang di lakukan sudah melanggar privasi.
Sebab, belum tentu semua orang mau dipublikasikan di media sosial. Meski demikian, tak bisa memberi sanksi kepada pelaku, karena sejak awal tidak ada kesepakatan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan teman-teman.
Walaupun ada sanksi, lanjutnya, sifatnya sanksi sosial. "Orang tersebut dengan sendirinya akan tersingkir dari lingkungan sosial media." ujar Didi. Tapi jika orang yang merasa dirugikan ingin sanksi hukum. bisa melaporkannya ke pihak berwajib.

Bentuk sanksi sosial bisa berupa protes maupun tidak melibatkannya lagi dalam kehidupan media sosial maupun kehidupan nyata. Misalnya di-publish seperti itu, saya pasti langsung protes. Saya pasti kasih tahu dia bahwa saya tidak suka, dan belum tentu semua orang mau di-publish. Jika pada meeting berikutnya dia masih melakukan itu, maka di hari berikutnya saya mau meeting dengan dia."jelas Didi
WICAKSONO juga sepakat tentang sanksi sosial bagi pelanggar etika. Hanya itu yang bisa diberikan sebagai gambaran katanya, ketika ada orang berperilaku tidak sesuia ketika di kantor, langsung bisa ditegur, Minimal diberitahu.
Tapi kalau dia menolak mematuhi, kita tidak punya perangkat hukum untuk menghukum orang yang melanggar etika tersebut "kata WICAKSONO" karena itulah, hanya sanksi sosial yang bisa berlaku. Orang yang melanggar etika bakal dijauhi teman-teman. 

Selasa, 04 Desember 2012


TUGAS WAWANCARA !!
Narasumber : Ibu Ani


Kisah Seorang Ibu Cleaning Service Disekolahku

1.  Siapa nama ibu ?
2. Tinggal dimana ?
3. Ibu bekerja sebagai apa ?
4. Kenapa ibu memilih kerja sebagai cleaning service ?
5. Sudah berapa lama ibu bekerja disekolah ini ?
6. Butuh waktu berapa lama ibu membersihkan setiap ruangan atau lingkungan sekolah ?
7. Lingkungan mana saja yang harus ibu bersihkan ?
8. Apakah setiap hari lingkungan sangat kotor ?
9. Jika sedang hujan , bagaimana ibu bekerja ?
10.  Apakah ibu senang dengan pekerjaan ini ?
11.   Apa suka dan duka ibu melakukan pekerjaan ini ?
12.  Ibu di bantu berapa orang untuk melakukan pekerjaan ini ?
13.  Kenapa ibu tidak memilih dirumah saja ?
14.  Apa pekerjaan suami ibu ?
15.  Apakah denagan cara ibu bekerja dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga ?

JAWABAN :

1.   ibu Ani
2.  ibu tinggal di jalan baru payo selincah
3.  cleaning service di sekolah pelita raya
4.  karena ibu tidak punya ijazah dan pengalaman apa pun
5.  kurang lebih 6 tahun
6.  di pagi hari ibu butuh waktu sampai 1 setengah 1 jam,untuk membersihkan halaman, sedangkan di sore hari ibu butuh waktu 3-4 jam untuk membersihkan kelas dan ruang-ruang guru
7.  SMP SMA LAB serta semua ruang guru yang ada di lingkungan SMP dan SMA
8.  amat sangat kotor, karena anak pelita raya belum punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempat nya
9.  ibu tidak membersihkan halaman, tapi ibu membersihkan depan-depan kelas
10.     amat sangat senang, karena ibu sangat menikmati pekerjaan ibu
11. ibu punya banyak tema, dan ibu punya banyak anak-anak yang sangat menyayangi ibu, yang paling penting ibu amat sangat senang karena ibu mendapat gaji
12.     karyawan di sekolah pelita raya ini ada 5 orang, tapi semua nya punya porsi kerja masing-masing
13.     karena ibu butuh uang untuk membantu ekonomi keluarga ibu
14.     suami ibu bekerja sebagai buruh
15.     tidak, kerena kebutuhan pokok sekarang sangat mahal.